Kabupaten Sukabumi _ Camat Dan Unsur Forkompimcam Sagaranten Cek Lokasi Dampak Hujan Deras Dengan Intensitas Tinggi. Sabtu (23/11/2024)
Hujan lebat dengan intensitas tinggi yang mengguyur di wilayah Kecamatan Sagaranten berdapak meluapnya air aliran sungai cikaso, longsor dan jembatan runtuh. Camat Sagaranten, Kapolsek Sagaranten dan Danramil 0622/11 Sagaranten (Forkompimcam) cek lokasi yang terkena dampak.
Dikatakan oleh Camat Sagaranten Ridwan Agus Mulyawan, S.Ip. M.Si bahwa hujan lebat dengan intensitas yang cukup panjang terjadi dari siang hari hingga malam hari menyebabkan dampak luapan air dari sungai cikaso, longsor, jembatan ambruk dan keretakan di beberapa bangunan rumah tinggal warga. Terdapat 3 Titik luapan air sungai cikaso, 2 jembatan penghubung antar kampung rusak, 5 titik longsor dan beberapa rumah retak.
Diungkapknnya sejak menerima informasi dari warga terkait kejadian bencana P2BK Sagaranten, Kasi Tantrib Kecamatan Sagaranten, Anggota Polsek Sagaranten dan Anggota Koramil 0622/11 Sagaranten sudah melakukan asesment bersama dan melakukan tindakan yang di anggap perlu guna membantu warga yang terkena dampak. Kemudian hari ini Forkompimcam Sagaranten langsung sejak pagi tadi cek lokasi titik-titik yang terkena dampak.
Disebutkan Kapolsek Sagaranten AKP A Suryana B, SH. bahwa anggotanya sejak semalam turut serta membantu warga dan melakukan pengamanan seperti memberi peringatan kepada masyarakat untuk tidak melintas ruas jalan yang tergenang luapan air yang cukup deras. Melakukan pengaturan lalulintas saat evakuasi material longsoran tanah yang menutup ruas jalan raya.
Ditambahkan oleh Danramil 0622/11 Sagaranten Kapten Inf Didik antisipasi kejadian bencana saat hujan deras dan intensitas cukup lama kemarin dengan menyerap informasi warga melalui babinsa di desa binaan masing-masing. Selanjutnya bersama unsur lainnya melakukan upaya membantu warga yang terkena dampak termasuk turut serta dalam evakuasi material longsoran tanah akibat longsor.
Hingga berita ini di turunkan aktifitas warga sudah kembali normal setelah evakuasi dan pembersihan tanah baik akibat longsoran atau tanah yang terbawa arus sungai cikaso ke ruas jalan warga.